Video: 14 Rumus Excel Yang Paling Sering Digunakan 2024
Membangun bagan di Excel dalam dan dari dirinya sendiri bukanlah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Bagian yang sulit adalah mendapatkan pikiran Anda di sekitar jenis grafik mana yang akan digunakan dalam situasi itu. Excel memiliki 11 jenis bagan utama dengan variasi pada masing-masing jenis. Untuk kebanyakan dasbor bisnis dan laporan, Anda hanya memerlukan beberapa jenis grafik yang tersedia di Excel, termasuk yang berikut ini: Bagan baris:
-
Bagan garis adalah salah satu jenis bagan yang paling sering digunakan, biasanya digunakan untuk menunjukkan tren selama periode waktu tertentu. Jika Anda perlu mencatat perubahan dari waktu ke waktu, pertimbangkan untuk menggunakan diagram garis.
-
Kolom grafik biasanya digunakan untuk membandingkan beberapa item dalam kisaran nilai tertentu. Grafik kolom ideal jika Anda perlu membandingkan satu kategori data antara sub-item individual, seperti, misalnya, saat membandingkan pendapatan antar wilayah. Clustered Column Chart:
-
Bagan kolom berkerumun dapat digunakan jika Anda perlu membandingkan beberapa kategori data dalam sub-item individual dan juga antara sub-item. Misalnya, Anda dapat menggunakan bagan kolom berkerumun untuk membandingkan pendapatan setiap tahun di setiap wilayah, dan juga antar wilayah.
-
Bagan kolom susun memungkinkan Anda untuk membandingkan item dalam rentang nilai tertentu serta menunjukkan hubungan masing-masing sub item dengan keseluruhan. Misalnya, bagan kolom yang ditumpuk tidak hanya dapat menampilkan keseluruhan pendapatan untuk setiap tahun, tetapi juga proporsi total pendapatan yang dibuat oleh masing-masing wilayah.
-
Bagan lain yang sering digunakan adalah bagan pie tua. Diagram lingkaran mewakili distribusi atau proporsi setiap item data melebihi nilai total (ditunjukkan oleh keseluruhan kue). Diagram lingkaran paling efektif saat merencanakan tidak lebih dari tiga kategori data. Bagan Batang: Diagram batang biasanya digunakan untuk membandingkan beberapa kategori data. Bagan batang sangat ideal untuk memvisualisasikan distribusi atau proporsi item data bila ada lebih dari tiga kategori. Misalnya bagan batang dapat digunakan untuk membandingkan keseluruhan distribusi pendapatan untuk serangkaian produk tertentu.
-
Bagan Area: Diagram area ideal untuk menggambarkan dengan jelas besarnya perubahan di antara dua atau lebih titik data. Misalnya, Anda dapat memberi audiens Anda kesan visual untuk tingkat varians antara harga tinggi dan rendah untuk setiap bulannya.
-
Bagan Kombinasi: Bagan kombinasi adalah visualisasi yang menggabungkan dua atau lebih jenis grafik ke dalam satu bagan. Bagan kombinasi merupakan pilihan ideal bila Anda ingin membandingkan dua kategori masing-masing sub item.Mereka biasanya digunakan untuk membuat visualisasi yang menunjukkan perbedaan antara target versus hasil aktual. Grafik Plot XY Scatter:
-
Grafik deret di Excel (juga dikenal sebagai grafik plot scatter XY) sangat bagus untuk menunjukkan korelasi antara dua himpunan nilai. Misalnya plot scatter XY dapat digunakan untuk menggambarkan korelasi antara kinerja karyawan dan kompetensi, yang menunjukkan bahwa kinerja karyawan meningkat seiring dengan peningkatan kompetensi. Sumbu x
-
dan y bekerja sama untuk mewakili plot data pada tabel berdasarkan nilai nilai x dan y. Bubble Chart: Diagram bubble adalah variasi dari plot scatter XY. Sama seperti plot scatter XY, grafik bubble menunjukkan korelasi antara dua kumpulan data. Bedanya adalah penambahan dimensi ketiga yang diwakili oleh ukuran masing-masing gelembung dalam grafik. Dimensi ketiga ini biasanya digunakan untuk menunjukkan dampak relatif dari item data kuantitatif. Misalnya, selain menunjukkan kinerja karyawan versus kompetensi, Anda dapat memiliki ukuran setiap gelembung mewakili masa kerja, sehingga audiens Anda dapat dengan cepat mengetahui bagaimana tahun layanan dapat mempengaruhi hubungan antara kompetensi dan kinerja.