Video: 28 TRIK SULAP MUDAH 2024
Pekerjaan Anda sebagai fotografer adalah mengatur elemen-elemen dalam bingkai menjadi komposisi yang menyenangkan yang akan menghasilkan citra yang menarik yang orang ingin melihatnya. Saat Anda meletakkan jendela bidik ke mata Anda, Anda menyaring semua yang ada di depan kamera ke dalam kotak kecil.
Isi persegi panjang berubah saat Anda memperbesar atau memperkecil, saat Anda bergerak ke kanan atau kiri, saat Anda berjongkok, atau saat melihat pemandangan dari sudut pandang yang lebih tinggi.
Sebagai fotografer, Anda memilih mode kamera mana yang akan dipotret, lensa mana yang akan digunakan, apakah memiliki kedalaman bidang yang besar atau dangkal, dan sebagainya. Anda juga memilih apa yang harus disertakan dalam foto dan apa yang harus ditinggalkan. Saat memotret pemandangan, Anda menyusun gambar Anda melalui jendela bidik atau monitor LCD.
Banyak fotografer memasukkan terlalu banyak informasi dalam gambar mereka. Ketika orang melihat foto dengan terlalu banyak informasi visual, mereka tidak yakin apa yang harus dilihat dan mereka tidak tahu mengapa Anda memotretnya. Saat Anda menyusun gambar Anda, perhatikan baik-baik apa yang Anda lihat di jendela bidik dan tanyakan pada diri Anda apakah semua harus sesuai dengan gambar Anda.
Misalnya, saat memotret pemandangan gurun pasir, apakah kaktus di sudut kanan jendela bidik menambahkan sesuatu pada gambar itu? Jika tidak, lakukan zoom in atau pindah ke posisi yang berbeda sampai hilang. Di sisi lain, jika Anda menentukan bahwa kaktus tetap berada, apakah posisi terbaik untuk menarik minat pemirsa? Jika tidak, bergeraklah sampai berada dalam posisi yang menyenangkan hati Anda.
Anda juga dapat mengurangi tampilan elemen dalam gambar melalui penggunaan focal length dan aperture. Katakanlah Anda sedang memotret seekor rusa di taman negara bagian. Anda ingin rusa menjadi pusat perhatian Anda, tapi Anda juga ingin memasukkan beberapa latar belakang untuk memberi kesan pada pemirsa Anda.
Tentu saja, Anda tidak ingin latar belakang menjadi fokus yang tajam. Itu akan mengalihkan perhatian pemirsa dari subjek Anda. Solusi Anda: pilihlah focal length yang akan mencakup subjek dan latar belakang Anda dan bukaan besar (angka f-stop kecil) yang akan mengaburkan latar belakang sehingga tidak mengurangi perhatian dari subjek Anda.
Zoom in untuk menyempurnakan apa yang ada di jendela bidik, menghapus elemen dari komposisi Anda sampai Anda menghapus terlalu banyak dan cerita Anda tidak lagi diberi tahu. Kemudian ulang gambar Anda untuk menambahkan elemen kembali dan mengambil gambar Anda. Praktek apa yang harus ditinggalkan dan apa yang harus keluar dari gambar menjadi sifat kedua dengan latihan.Ambil banyak gambar.