Video: Pengalaman Zara Cute pakai imoo Watch Phone Z5 | Jam Anak bisa Video Call | Kado Ulang Tahun 2024
Bukaan adalah lubang di lensa yang memungkinkan cahaya masuk ke kamera digital. Ukuran aperture yang Anda pilih menentukan seberapa besar gambar Anda berada dalam fokus tajam dari depan ke belakang, yang dikenal sebagai kedalaman lapangan.
Aperture di lensa kamera Anda dapat diatur. Ukuran aperture disebut sebagai f-stop. Nomor f-stop yang besar menunjuk aperture kecil, dan nomor f-stop kecil menunjuk bukaan besar. Rentang f-stop yang tersedia bervariasi tergantung lensa yang Anda miliki, dan apakah lensa itu lensa tele.
Misalnya, Canon EF 50mm f / 1. 4 memiliki rentang aperture dari f / 1. 4 sampai f / 22. Lensa dengan nilai f-stop f / 2. 8 (aperture besar) atau yang lebih rendah dianggap lensa cepat karena Anda bisa membuka aperture (pilih nilai f-stop rendah) untuk membiarkan banyak cahaya masuk ke kamera. Lensa menjelaskan sensor Anda.
Nilai f-stop kecil (aperture besar) memberi Anda kedalaman dangkal lapangan, dan nilai f-stop besar (aperture kecil) memberi Anda kedalaman bidang yang luas. Kedalaman lapangan berangsur-angsur meningkat saat Anda memilih aperture yang lebih kecil (nilai f-stop yang lebih besar), yang juga dikenal dengan menutup aperture.
Cara termudah untuk mempelajari apa yang akan dilakukan lensa tertentu pada nilai f-stop yang diberikan adalah dengan bereksperimen dengan lensa saat memotret pada mode Aperture Priority. Ambil gambar subjek yang sama dari jarak yang sama dengan nilai f-stop yang berbeda. Saat Anda memeriksa gambar di komputer Anda, Anda akan memahami hubungan f-stop dan kedalaman lapangan.
Kedalaman lapangan memainkan peran penting dalam fotografi alam. Beberapa subjek memerlukan kedalaman lapangan yang besar, dan subjek lain mengemis pada kedalaman lapangan yang dangkal. Ketika Anda memotret pemandangan indah yang tampaknya berlangsung selamanya, seperti pemandangan indah dari Terowongan di Yosemite Valley, Anda memerlukan lapangan yang luas dan f-stop f / 11 atau lebih besar.
Saat memotret binatang atau bunga, pilih bidang yang relatif dangkal untuk menarik perhatian pemirsa Anda ke subjek Anda. Panjang fokus yang Anda pilih juga merupakan faktor.