Video: Menelusuri Jejak Freemason di Jakarta 2024
Freemason tidak selalu melakukan pekerjaan yang bagus untuk menentukan apa mereka atau apa yang mereka lakukan, tapi itu sering karena jawaban yang orang non-Mason cari sangat rumit. Freemasonry (atau hanya Masonry biasa, singkatnya) adalah masyarakat manusia yang peduli dengan nilai moral dan spiritual, dan salah satu organisasi persaudaraan tertua dan paling populer di dunia.
Freemasonry mungkin adalah "masyarakat rahasia" yang paling disayangkan, namun populer, yang pernah dikenal dunia. Dan yang paling terlihat. Setiap negara bagian di Amerika Serikat dan hampir setiap negara di dunia memiliki Grand Lodge of Freemason, dan masing-masing memiliki situs Web sendiri. Freemason memakai cincin, jaket, dan topi yang dihiasi dengan kotak dan kompas pada mereka. Mobil mereka sering memiliki pelat nomor Masonik dan stiker bumper yang mengidentifikasinya. Bangunan Masonik ditandai dengan jelas, dan alamat dan nomor telepon mereka ada di Yellow Pages. Beberapa Grand Lodges bahkan mulai beriklan di papan reklame. Jika Freemason adalah rahasia, mereka membutuhkan kursus penyegaran tentang kamuflase. Hampir segera setelah membentuk Grand Lodge pertama di Inggris pada tahun 1717, buku-buku terompet rahasia pondok mulai berdatangan di rak.
Tidak ada definisi sederhana satu baris yang secara memuaskan menggambarkan apa itu Freemasonry. Ini adalah filosofi dan sistem moralitas dan etika - dan yang cukup mendasar - tapi ini adalah poin utama yang membuat Freemasonry berbeda dari organisasi lain:
- Hukum, peraturan, legenda, dan adat-istiadat Masonik didasarkan pada
- Ancient Charges, peraturan serikat pekerja tersebut. Freemasonry mengajarkan pelajaran tentang kebajikan sosial dan moral berdasarkan simbolisme alat dan bahasa perdagangan bangunan kuno, dengan menggunakan bangunan sebuah struktur sebagai simbol untuk membangun karakter pada pria.
-
- Kaum Mason memiliki metode rahasia untuk mengenali satu sama lain, seperti jabat tangan, tanda tangan, dan kata kunci.
- Orang-orang Mason bertemu di pondok-pondok yang diperintah oleh seorang Guru dan dibantu oleh Wardens, di mana pemohon yang dinyatakan memenuhi syarat secara moral dan moral diakui menggunakan upacara ritual rahasia berdasarkan legenda guild kuno.
- Freemasonry bukan agama, dan tidak memiliki dogma religius yang memaksa anggotanya untuk menerima. Orang-orang Mason harus percaya pada keberadaan Yang Mahatinggi, apapun yang mereka bayangkan sebagai tuhan. Keyakinan pribadi mereka hanya itu: pribadi.
- Freemasonry bukanlah sains, tapi mengajarkan para anggotanya untuk menghargai pembelajaran dan pengalaman. Ini mendorong kaum Mason untuk berpikir tapi tidak mengatakan kepada mereka apa yang dipikirkannya.
- Freemasonry mengajarkan kaum Mason untuk bersikap toleran terhadap kepercayaan orang lain dan menganggap setiap orang setara, layak menerima penghormatan dan bantuan mereka.