Daftar Isi:
- Tetapkan contoh yang benar dengan tanggapan yang sadar
- Gunakan pengalaman menyenangkan untuk menunjukkan kepada anak-anak bagaimana perhatian penuh perhatian
Video: PHILOSOPHY - Plato 2024
Memperkenalkan perhatian penuh kepada anak-anak memiliki banyak manfaat: ini dapat meningkatkan fokus dan perhatian mereka, meningkatkan keterampilan ingatan, memperdalam kesadaran diri dan penerimaan diri, dan mengarah pada rasa ketenangan batin
Masa kecil tidak terlalu riang dan mudah. Banyak anak tidak memiliki kemewahan bermain kreatif tanpa mempedulikan waktu tergelincir. Mereka mungkin memiliki banyak kegiatan untuk hadir dan merasa terus-terusan terburu-buru. Jika mereka mendengar orang tua atau saudara mereka berdebat atau berbagi kecemasan, mereka mungkin juga mulai mengkhawatirkan masalah ini.
Bahkan berita dunia bisa menjadi kecemasan bagi anak-anak. Citra atau cerita yang mengganggu atau kekerasan dapat menyebabkan ketakutan yang tidak realistis tentang dunia dan keselamatan mereka sendiri. Tekanan dari sekolah menambah stres. Perbandingan konstan yang mereka buat dengan teman sebayanya, kebutuhan untuk mengesankan dan merasa diterima, dan ujian yang selalu menjulang adalah sumber kecemasan lebih lanjut.
Tingkat stres yang tinggi dan berkelanjutan di masa kanak-kanak dapat menyebabkan kondisi kesehatan mental. Depresi menyerang anak-anak di usia muda daripada di masa lalu, dan menurut sebuah studi U. S., sekitar satu dari delapan anak menderita gangguan kecemasan. Perhatian adalah cara yang lembut namun ampuh untuk menunjukkan kepada anak-anak cara menemukan jeda dari dunia yang serba cepat dan penuh tekanan.
Memperkenalkan perhatian terhadap anak adalah salah satu cara untuk membantu mereka mengatasi stres dan menemukan saat-saat gembira, tenang dan fokus. Menggunakan mindfulness bersama dengan berbagai strategi relaksasi lainnya dapat membantu Anda dan anak-anak Anda menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.
Tetapkan contoh yang benar dengan tanggapan yang sadar
Cara terbaik untuk mengajarkan perhatian penuh kepada anak-anak sedang mengingat interaksi Anda dengan mereka. Anak-anak belajar dari apa yang mereka amati, jadi biarkan hubungan Anda dengan mereka menjadi sadar dan bijaksana, sebaik mungkin.
Berikut ini adalah serangkaian contoh situasi. Tuliskan bagaimana Anda biasanya bereaksi terhadapnya dan pertimbangkan apa yang dapat Anda lakukan untuk membuat tanggapan Anda lebih sadar di masa depan. Jawaban yang penuh perhatian adalah satu di mana Anda tidak bereaksi secara otomatis. Sebagai gantinya, Anda memperhatikan apa yang terjadi, selangkah kembali untuk melihat berbagai hal dari perspektif yang lebih luas, memutuskan apakah akan melakukan tindakan dan kemudian merespons dengan cara yang sadar dan terkendali.
Anda meminta anak-anak melakukan sesuatu dan mereka menolak untuk melakukannya.
Reaksi khas Anda:
Tanggapan hati-hati:
Seorang anak sedang sangat lamban dalam berpakaian atau tidur.
Reaksi khas Anda:
Tanggapan yang benar:
Seorang anak menerima laporan buruk dari sekolah.
Reaksi khas Anda:
Respon yang penuh perhatian:
Seorang anak mengamuk.
Reaksi khas Anda:
Tanggapan penuh perhatian:
Seorang anak mengeluh tentang sesuatu.
Reaksi khas Anda:
Respon yang penuh perhatian:
Anak-anak membiarkan ruangan mereka berantakan.
Reaksi khas Anda:
Tanggapan penuh perhatian:
Seorang anak ingin menonton TV atau bermain game komputer sepanjang hari.
Reaksi khas Anda:
Respon yang penuh perhatian:
Menanggapi dengan penuh perhatian daripada bereaksi tanpa berpikir tidak hanya sebuah keputusan yang Anda ambil. Anda harus hidup dengan cara yang sadar sehari-hari sebaik mungkin. Pendekatan ini berarti memiliki kesadaran diri sejenak dari waktu ke waktu, memberikan beberapa waktu tenang setiap hari atau mengembangkan kesadaran penuh perhatian Anda dengan cara yang Anda inginkan. Maka Anda cenderung merespons secara sadar dan bijaksana kepada anak-anak Anda.
Gunakan pengalaman menyenangkan untuk menunjukkan kepada anak-anak bagaimana perhatian penuh perhatian
Saat mengenalkan latihan penuh perhatian kepada anak-anak, buatlah mereka menyenangkan, terutama untuk anak-anak di bawah usia sekitar 12. Inilah salah satu cara untuk melakukannya sehingga Anda merasa berguna.
Buatlah daftar kegiatan yang dinikmati anak-anak: misalnya, bersembunyi dan mencari, permainan komputer atau mengendarai sepeda.
Kemudian datanglah dengan beberapa ide kreatif untuk membuat permainan itu lebih sadar dan fokus. Misalnya, Anda bisa naik sepeda dengan mereka sesekali dan menunjukkan perasaan udara terhadap kulit, pentingnya bersyukur bahwa mereka memiliki sepeda (banyak anak tidak) atau berapa lama mereka dapat merasakan sensasi mereka. bernapas bersama dengan pandangan di depan sebelum mereka terganggu.
Batasi jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak untuk menonton TV dan menggunakan permainan komputer dan telepon genggam. Bermain dengan anak-anak lain, berolahraga dengan baik dan memiliki waktu berkualitas dengan orang tua atau wali adalah cara terbaik untuk memberi makan otak anak-anak muda, membuat mereka lebih cenderung memperhatikan saat mereka tumbuh dewasa.