Video: Mengatasi Kekasih yang Ngambekan - Mario Teguh Love & Relationship 2024
Emosi bukanlah masalah yang harus dipecahkan, tapi pengalaman untuk diterima. Bila Anda menggunakan mode untuk mencoba mengendalikan emosi, suasana menantang Anda bisa memperdalam.
Hidup dengan autopilot dapat menyebabkan pikiran negatif menyelinap ke dalam pikiran Anda. Anda bisa memikirkan pikiran negatif seperti 'Saya malas', 'Saya tidak bisa dicintai' atau 'Saya tidak dapat melakukan itu' tanpa menyadarinya. Pikiran memiliki efek yang besar pada emosi, terutama jika Anda yakin bahwa pikiran itu benar.
Pikiran otomatis dapat menyebabkan emosi yang tidak membantu. Yang Anda perhatikan adalah Anda tiba-tiba benar-benar lelah, rendah atau marah. Namun, jika Anda sadar akan pikiran negatif ini, Anda memiliki pilihan untuk mempercayainya atau tidak.
Jika Anda merasa tidak nyaman seperti kesedihan, cobalah latihan ini untuk mendapatkan mode dan menerima emosinya:
-
Temukan tempat yang sepi dan nyaman dan tetapkan niat Anda.
Biarkan niat Anda untuk terlibat dalam mode. Rasakan emosi dan pengaruhnya sebaik mungkin dengan rasa ingin tahu yang lembut. Anda tidak melakukannya sebagai cara cerdas untuk menyingkirkannya. Anda hanya memberi diri Anda ruang untuk belajar dari emosi daripada melarikan diri darinya.
-
Bernafas.
Cukup rasakan napas Anda. Jadilah dengan masing-masing bernafas dan masing-masing bernapas. Perhatikan bagaimana setiap napas unik, berbeda dan vital bagi kesehatan dan kesejahteraan Anda. Biarkan napas Anda alami, sebaik mungkin.
-
Terimalah emosi di tubuh Anda.
Rasakan emosi dengan hati-hati, kebaikan dan penerimaan, sebaik mungkin. Terbuka untuk itu. Bergerak mendekati emosi jika Anda bisa, di dalam tubuh Anda. Perhatikan di mana emosi memanifestasikan dirinya dalam tubuh Anda. Bernapaslah ke bagian tubuh Anda dan tetaplah bersamanya. Biarkan emosi menjadi seperti apa adanya.
Anda tidak perlu melawan atau melarikan diri. Jadilah dengan pengalaman sesempurna mungkin. Ini tidak mudah, jadi coba yang terbaik.
-
Bebaskan dari pikiran dan emosi Anda.
Perhatikan bahwa Anda memiliki pikiran atau mengalami emosi. Begitu Anda melakukan ini, Anda de-center dari mereka. Perhatikan bahwa Anda bisa mengetahui emosi tanpa emosi itu sendiri.
Sadar akan jarak antara Anda dan perasaan. Hal yang sama juga berlaku untuk pikiran Anda. Sewaktu Anda mengamati pikiran atau perasaan, Anda terpisah dari mereka dalam arti tertentu, karena Anda memperhatikannya. Ini seperti duduk di tepi sungai saat airnya mengalir deras dan bukannya berada di sungai itu sendiri.
Saat Anda melihat air (emosi atau pikiran) lewat, terkadang Anda merasa terseret ke sungai dan terdampar ke hilir.Tapi kau bukan sungai itu sendiri. Anda bisa langsung keluar dari sungai lagi. De-centering adalah aspek penting dari mindfulness.
-
Bernafas.
Selesai dengan merasakan pernapasanmu lagi. Perhatikan apakah nafas Anda telah berubah atau tetap sama. Istirahatkan perhatian Anda pada napas Anda selama beberapa saat.
Semua emosi, tidak peduli seberapa kuat, memiliki awal dan akhir. Perhatian mengajarkan Anda untuk berada bersama emosi daripada mengusir, menilai atau melawannya. Berada bersama emosi mencegah spiral turun ke dalam emosi yang lebih dalam dan menantang.
Perhatikan lain kali Anda merasa marah, sedih, cemas atau kesepian. Kemudian, gunakan cara atau cara untuk memperhatikan efek apa yang mereka miliki terhadap emosi. Ingat, melakukan mode adalah tentang menghindari atau memperbaiki emosi sedangkan mode adalah tentang membiarkan, menerima dan menikmatinya dengan rasa kebaikan dan rasa ingin tahu.
Mode pengaktifan menyebabkan Anda jatuh lebih dalam ke dalam emosi, sedangkan sebagai mode, meski pada awalnya tidak nyaman dan kontra intuitif, membuat Anda berhenti berkelahi dengan emosi dan menghilangkannya seiring berjalannya waktu.