Daftar Isi:
- 1 Buat komposisi Anda di sekitar pesan.
- 2Keep It Simple, Konyol (KISS).
- 3Lihat sudut dan subjek yang tidak biasa.
- 4Jika Anda memotret gambar PR, Anda harus mewakili orang atau produk secara akurat.
- 5Jika Anda memotret foto untuk publisitas, lupakan akurasi.
Video: Fabulous Angela – New York to LA: The Movie (Subtitles) 2024
Anda mengambil foto publisitas untuk membuat foto seseorang atau sesuatu yang terkenal, dan PR (PR) untuk membuat seseorang atau sesuatu yang disukai. Anda, sebagai fotografer dengan kamera digital yang siap, perlu membuat publisitas dan gambar PR yang melakukan pekerjaan yang mereka inginkan. Dengan demikian, Anda harus menyadari bahwa publisitas dan foto PR tidak banyak beredar mengenai topik tertentu karena mereka melakukan tujuan tertentu.
1 Buat komposisi Anda di sekitar pesan.
Foto PR dan publisitas semua ingin menyampaikan pesan tertentu. Ingat selalu pesan Anda setiap saat.
2Keep It Simple, Konyol (KISS).
Kecualikan semua hal yang tidak membantu menyampaikan pesan dari foto. Anda tidak ingin pemirsa gambar tertarik pada hal lain yang menurut mereka lebih menarik.
3Lihat sudut dan subjek yang tidak biasa.
Penampil perlu memperhatikan foto Anda, jadi jadikan itu menarik.
4Jika Anda memotret gambar PR, Anda harus mewakili orang atau produk secara akurat.
Jika tidak, gambar Anda kehilangan kredibilitas dan media berita terkemuka tidak akan menjalankannya. Itu tidak berarti Anda berkewajiban untuk membayangkan setiap cacat dan masalah, hanya saja Anda tidak boleh menggunakan foto Anda untuk menyesatkan penonton.
5Jika Anda memotret foto untuk publisitas, lupakan akurasi.
Tidak ada yang melakukan usaha Anda dengan serius. Foto Anda diinginkan hanya jika mereka sedikit di atas dan mungkin lebih dari sedikit sensasional.