Daftar Isi:
Video: Batu Sukabumi Hijau untuk kolam renang 2024
Taman Sungai Myakka adalah rumah bagi banyak spesies burung dan satwa liar lainnya. Suatu hari burung-burung ini terlihat menukik rendah di atas air. Fotografer mengidentifikasi mereka sebagai skimmer hitam menggunakan panduan lapangan Audubon yang praktis. Burung itu menyiram air dengan paruhnya terbuka untuk menangkap makanannya. Tembakan ini adalah yang terbaik dari kelompok itu.
Pengaturan kamera
-
Pengaturan ISO 320: ISO ditingkatkan untuk mendapatkan kecepatan rana yang lebih cepat.
-
Kompresor pemaparan 0 EV: Kamera memberikan eksposur yang baik yang menghasilkan gambar dengan warna jenuh. Inilah salah satu manfaat pemotretan di sore hari saat cahaya sedang menyebar dan warna keemasan yang hangat.
-
Panjang fokus 480mm: Burung itu cukup dekat dengan pantai, tapi dia juga burung yang cukup kecil. Panjang fokus panjang memberi saya jangkauan yang dibutuhkan.
-
Aperture f / 6. 3: Bukaan ini memberi kedalaman lapangan yang cukup untuk mengungkapkan detail tentang burung dan kecepatan rana yang cepat.
-
Kecepatan rana 1/1000 detik: Kecepatan rana yang cepat dibutuhkan agar fotografer bisa memegang kamera dan membekukan gerakan burung. Mode Continuous Drive ini digunakan untuk mengambil serangkaian tembakan dan Continuous Auto-Focus sehingga kamera akan mengupdate fokus saat burung terbang.
Tulis gambar
Saat memotret burung yang sedang terbang, yang bisa Anda lakukan adalah mengarahkan kamera dan berharap untuk yang terbaik. Untungnya, burung itu terbang sedikit miring ke arah fotografer. Dia menyorot kamera bersamanya dan mematahkan beberapa tembakan. Yang ini berbaris sempurna.
Post processing
Saturasi sedikit meningkat, terutama warna merah untuk membuat paruhnya burung menonjol. Tanam tanam minimal diterapkan untuk memperketat komposisi.