Video: 3D Modeling 15-11 Common Visual Style Settings Edge Settings 2024
Saat membuat gambar infografis Anda, simpanlah secara tertulis, transisi membantu konten mengalir secara logis dari satu titik ke titik lainnya. Tanpa transisi, konten bisa menjadi sangat kaku. Hal yang sama berlaku untuk desain yang bagus. Anda harus berpikir dalam menciptakan transisi visual dalam bingkai gambar Anda saat Anda menyusun narasi Anda.
Header bagian dapat memberikan titik transisi alami, namun jangan mengandalkannya sepenuhnya untuk memperkuat tema Anda. Pertimbangkan berbagai warna latar belakang header bagian atau buat citra unik yang sesuai dengan visual keseluruhan untuk diikuti masing-masing, sehingga pembaca memiliki isyarat visual yang halus yang membimbing mereka melalui infografis.
Tata letak infografik Anda harus bekerja dengan cara fungsi mata manusia. Kebanyakan orang secara alami membaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. Pada saat yang sama, mata orang-orang dengan halus mencari transisi yang membawa mereka dari satu informasi ke informasi lainnya. Tanpa mereka, infografik Anda bisa tampak berombak, atau kelihatannya merupakan rangkaian grafik yang acak.
Terkadang, Anda akan melihat isyarat yang jelas, seperti garis waktu atau panah. Di lain waktu, perubahan warna yang sederhana memberi isyarat. Inilah contohnya, dalam gambar ini.
Flowchart
-
Ilustrasi proses
-
Tema dengan jalan atau jalan
-
Garis waktu
-
Perbandingan sisi-by-side
-
Grafik pertumbuhan
-