Video: Ini 5 Tambang Emas Terbesar Di Dunia 2024
Tes Ilmu Sosial GED akan mengharapkan Anda mengetahui beberapa dasar tentang Komunisme. Di ujung spektrum ekonomi kapitalisme laissez-faire adalah komunisme bergaya Soviet. Negara memiliki semua sarana produksi dan mengatur input dan output seiring dengan upah dan harga.
Negara mengalokasikan sumber daya dan menetapkan prioritas, menentukan berapa banyak barang diproduksi dan berapa biayanya. Ini menetapkan kuota pekerja harus bertemu. Karena prioritas negara, barang konsumsi seringkali kekurangan pasokan, atau terbatas, dan seringkali kualitasnya biasa-biasa saja.
namun dipopulerkan oleh Marx. Dalam praktiknya, komunisme tidak pernah mencapai cita-cita Marx yang ideal. Inilah salah satu contoh bagaimana komunisme cenderung gagal dalam hal efisiensi: Setelah Perang Dunia II, pemerintah Jerman Timur menyetujui produksi mobil pribadi, termasuk Trabant. Karena kekurangan baja, bodi mobil ini terbuat dari bahan katun dan resin plastik, dan mobil itu dilengkapi dengan mesin dua tak.Dengan cara apakah komunisme Soviet dipandang sebagai bentuk kapitalisme?
(A) Tidak bisa.(B) Negara, bukan individu swasta, memiliki semua bisnis di negara ini.
(C) Negara adalah satu-satunya pemberi kerja di negara ini.(D) Pemerintah mengendalikan semua penjualan.
-
Dalam komunisme Soviet, negara memiliki semua bisnis seperti individu memiliki bisnis dalam sistem kapitalis. Jawaban yang benar adalah Choice (B). Pilihan (A) salah karena, dengan cara, komunisme Soviet bersifat kapitalistik; satu-satunya perbedaan adalah bahwa negara, bukan individu, memiliki dan mendapatkan keuntungan dari bisnis. Pilihan (C) dan (D) sebagian benar jika Anda memandang negara sebagai pemilik bisnis pribadi, namun dalam kapitalisme, negara bukan satu-satunya pemberi kerja di negara tersebut, dan juga tidak mengendalikan semua penjualan.Masalah lain dengan komunisme adalah bahwa di Uni Soviet dan negara komunis lainnya, barang konsumsi bukanlah prioritas. Itu sering diberikan pada ekspansi industri untuk mendapatkan mata uang asing untuk mendukung rezim tersebut dan untuk meningkatkan produksi barang-barang militer untuk memperluas perbatasan dan memberantas pemberontakan, maka kekurangan barang-barang konsumsi biasa terjadi. Namun, komunisme memang memberikan beberapa manfaat bagi masyarakat. Di kebanyakan negara komunis, misalnya, perawatan kesehatan dan pendidikan tersedia tanpa biaya.
-
Beberapa ahli dengan hati-hati menunjukkan bahwa komunisme adalah sistem ekonomi dan bukan sistem politik. Sebagai sistem ekonomi, sistem ini hanya mencari pendekatan yang masuk akal terhadap pembagian kerja dan barang. Namun, sistem politik yang sering berkembang di seputar komunisme biasanya lebih bersifat diktator daripada demokratis, sehingga menimbulkan kekuatan dan korupsi yang mengarahkan arus kekayaan ke pemimpin negara dengan mengorbankan rakyat.