Video: Shutter Speed & Motion Pada Fotografi Digital - TUTORIAL FOTOGRAFI (2019) 2024
Dalam fotografi makro dan close-up, banyak situasi mengharuskan Anda mengendalikan kecepatan aperture dan shutter untuk mencapai hasil komposisi yang Anda inginkan. Jika Anda lebih memilih untuk memiliki kontrol maksimal terhadap gambar Anda setiap saat, jaga agar kamera tetap diatur ke mode manual. Mode aperture dan shutter priority otomatis bagus untuk dimiliki, namun penggunaannya terlalu sering membuat Anda malas.
Semakin sering Anda memotret dengan pengaturan manual pada kamera Anda, semakin baik Anda menganalisis hasil Anda, yang pada gilirannya akan membuat Anda lebih baik dan lebih cepat dalam memilih pengaturan eksposur terbaik untuk adegan apapun.
Berikut adalah beberapa skenario di mana Anda mungkin perlu memiliki kontrol terhadap aperture dan kecepatan rana Anda:
Saat subjek Anda bergerak dan latar belakang Anda Mengganggu,
-
Anda ingin memilih kecepatan rana yang cepat untuk membekukan aksi dan bukaan besar untuk mengaburkan latar belakang dengan menggunakan kedalaman dangkal lapangan.
-
gunakan rana cepat untuk membekukan gerakan dan bukaan kecil untuk memasukkan rincian latar belakang melalui bidang yang lebih dalam. Bila Anda ingin menyertakan motion blur sebagai alat kreatif dalam gambar dan juga ingin menyertakan detail latar belakang,
-
Anda dapat memilih kecepatan rana yang lambat berdasarkan seberapa banyak kabur yang ingin Anda sertakan, lalu pilih sebuah aperture yang sesuai dengan jumlah detail tajam yang anda inginkan. Jika Anda memotret kamera,
-
pada umumnya Anda ingin menggunakan kecepatan rana cepat untuk memperkecil guncangan kamera saat Anda terpapar. Oleh karena itu, kapan pun Anda memegang kamera dan ingin mengatur seberapa banyak bidang yang dimiliki gambar, Anda memerlukan kontrol terhadap kecepatan rana dan aperture Anda. Bila menggunakan sumber cahaya buatan (seperti lampu kilat) yang dikombinasikan dengan cahaya alami,
-
kecepatan rana dan aperture Anda masing-masing memengaruhi pencahayaan Anda secara berbeda. Dalam situasi yang memerlukan kecepatan aperture dan shutter yang spesifik untuk memberikan hasil komposisi yang Anda inginkan, Anda perlu menyesuaikan ISO kamera Anda untuk mendapatkan pemaparan yang sesuai.