Video: Demi Hal Ini, Tradisi India Ini Rela Mengorbankan Segalanya 2024
Kebanyakan umat Hindu memilih untuk membuang tubuh seseorang melalui kremasi - biasanya dalam satu hari setelah kematian. Dalam Hinduisme, kematian hanya berlaku untuk tubuh fisik; tidak ada kematian jiwa.
Orang Hindu tidak percaya pada kebangkitan tubuh materi. Mereka percaya bahwa setelah kematian, jiwa, yang benar-benar mewakili orang tersebut, telah pergi atau terlepas. Tubuh tidak memiliki makna dan, oleh karena itu, tidak ada usaha yang dilakukan untuk melestarikannya.
Gangga, dalam bahasa Hindi) adalah sungai yang paling suci. [Kredit: © iStockph ">Seorang imam atau putra sulung (atau laki-laki lain) keluarga yang memimpin persidangan.
-
-
Anda akan mendengar doa dan nyanyian rohani
Anda akan melihat banyak bunga di tubuh. Anda juga bisa mengirim bunga ke keluarga atau rumah duka sebelum kebaktian - jangan membawa bunga bersamamu ke pemakaman. Mengirim makanan itu tidak tepat. -
Peti mati akan terbuka, dan semua pelayat diharapkan diam melihatnya.
-
Banyak keluarga merayakan kehidupan yang telah berangkat pada hari kedua belas atau tiga belas setelah pemakaman. Sebuah pesta menghargai apresiasi terhadap kehidupan almarhum dan hari ketika jiwa menyelesaikan perjalanannya melalui dunia hantu dan mencapai tanah leluhur.
-
Menurut kitab suci Hindu (disebut Bhagavad Gita), jiwa adalah roh yang tidak dapat ditembus pedang, api tidak bisa terbakar, airnya tidak bisa meleleh, dan udara tidak dapat kering. Jiwa itu bebas, tak terbatas, suci, murni, dan sempurna. Tujuan Hindu adalah untuk menghindari kelahiran kembali (reinkarnasi) sehingga jiwa individu bergabung dengan Jiwa Tertinggi dan mencapai
moksha
(pembebasan).