Video: ROC Curve & Area Under Curve (AUC) with R - Application Example 2024
Untuk membuat diagram batang dengan ggplot2 di R, Anda menggunakan fungsi geom_bar (). Namun, perhatikan bahwa stat defaultnya adalah stat_bin (), yang digunakan untuk memotong data Anda ke dalam tong sampah. Dengan demikian, perilaku default geom_bar () adalah membuat histogram.
Misalnya, untuk membuat histogram kedalaman gempa di dataset gempa, Anda melakukan hal berikut: >> ggplot (gempa, aes (x = kedalaman)) + geom_bar ()> ggplot (gempa, aes (x = kedalaman)) + geom_bar (binwidth = 50)
Perhatikan bahwa pemetaan Anda hanya mendefinisikan variabel
x -axis (dalam kasus ini, quakes $ depth). Argumen yang berguna untuk geom_bar () adalah binwidth, yang mengontrol ukuran tempat penyimpanan data Anda.
Pada contoh berikut, Anda menggunakan agregat () untuk menghitung jumlah gempa pada strata kedalaman yang berbeda: >> quakes. nama agg (quakes agg) <- c ("depth", "mag")
Sekarang kamu bisa merencanakan gempa. agg dengan geom_bar (stat = "identity"):
>> ggplot (quakes agg, aes (x = depth, y = mag)) + + geom_bar (stat = "identity")
Singkatnya, Anda dapat menggunakan geom_bar () untuk buat histogram dan biarkan ggplot2 merangkum data Anda, atau Anda dapat meringkas data Anda dan kemudian menggunakan stat = "identity" untuk memplot diagram batang.