Video: DVD 2 of 4: Loving the Silent Tears: The Musical 2024
Hewan peliharaan adalah subjek fotografi makro dan close-up yang hebat, namun tingkat kerjasama mereka dalam berpose untuk gambar dapat bervariasi cukup banyak. Jika hewan peliharaan Anda duduk di satu tempat dalam jangka waktu yang lama, atau bergerak perlahan, seperti burung atau ular, maka Anda harus memiliki waktu yang mudah untuk memotretnya. Namun, hewan peliharaan lain mungkin tidak begitu mau bekerja sama.
Keingintahuan adalah faktor besar dalam menambahkan kesulitan untuk melakukan close up hewan peliharaan. Saat Anda menempelkan kamera Anda di wajah kucing atau anjing, mereka ingin tahu mengapa Anda melakukan hal seperti itu. Mereka mungkin berpikir ada sesuatu yang Anda harapkan mereka lakukan dengannya, dan ini bisa menyebabkan mereka mengendusnya atau menjilatnya.
Pastikan menggunakan tudung lensa atau filter UV (filter kaca bening yang diletakkan di bagian depan lensa) untuk melindungi permukaan lensa dari hidung dan lidah hewani yang basah.
Saat memotret hewan peliharaan Anda, gunakan teknik untuk menangani gerakan seperti menggunakan mode fokus otomatis yang sesuai untuk Anda. Sebagian besar SLR digital dilengkapi dengan mode fokus otomatis yang dirancang untuk menghasilkan gambar yang tajam saat berhadapan dengan subjek bergerak (biasanya diberi label sebagai auto servo, atau AI Servo).
Tapi, sabarlah karena hewan cenderung tidak mendengarkan arah Anda, dan berkali-kali mereka bergerak lebih cepat dan sporadis daripada manusia.
100mm, 1/500, f / 4, 100
Dengan memberi hewan itu waktu untuk membiasakan diri dengan lingkungan dan kamera, Anda mungkin mendapat banyak kesempatan untuk menangkap gambar yang bagus setelah menjadi tenang dan tumbuh kurang penasaran.. Potret anjing ini tertangkap begitu anjing tumbuh kurang curiga terhadap lensa.