Video: Image2Text Training & Testing GUI 2024
Gagasan lain yang sangat penting dalam R adalah antarmuka rumus. Antarmuka rumus memungkinkan Anda untuk secara ringkas menentukan kolom mana yang akan digunakan saat memasang model, serta perilaku model.
Penting untuk diingat bahwa notasi rumus mengacu pada rumus statistik, berlawanan dengan rumus matematika. Jadi, misalnya, formula operator + berarti memasukkan kolom, tidak secara matematis menambahkan dua kolom secara bersamaan. Anda membutuhkan operator saat Anda mulai membangun model.
Sadarilah fakta bahwa interpretasi tanda bisa berbeda tergantung pada fungsi pemodelan yang Anda gunakan.
Operator | Contoh | Arti |
---|---|---|
~ | y ~ x | Model y sebagai fungsi dari x |
+ | y ~ a + b | Sertakan kolom a serta b |
- | y ~ a - b | Sertakan tapi hapus b |
: | y ~ a: b | Perkirakan interaksi a dan
b < * |
y ~ a * b | Sertakan kolom dan juga interaksinya (yaitu, y ~ a + b + a: b) | | |
y ~ a | b | Perkirakan y sebagai fungsi dari syarat pada b |
|
Perhatikan bahwa argumen pertama adalah formula dan argumen kedua adalah sumber data frame. Dalam kasus ini, Anda memberi tahu agregat untuk model mpg sebagai fungsi gigi sebaik saya dan untuk menghitung meannya. Ini adalah contoh yang sama seperti pada paragraf sebelumnya, namun dengan menggunakan rumus antarmuka fungsi Anda menjadi sangat mudah dibaca.
Bila Anda melihat file Help untuk sebuah fungsi, akan selalu jelas apakah Anda dapat menggunakan formula dengan fungsi itu. Misalnya, lihat Bantuan untuk? agregat. Di bagian penggunaan halaman ini, Anda akan menemukan teks berikut:
## S3 method untuk data kelas '. frame agregat (x, oleh, FUN, …, simplify = TRUE) ## Metode S3 untuk agregat 'rumus' kelas (rumus, data, FUN, …, subset, na. action = na. menghilangkan)Halaman ini daftar metode untuk data kelas frame, serta metode untuk rumus kelas. Ini menunjukkan bahwa Anda dapat menggunakan formulasi yang baik.
Anda dapat menemukan lebih banyak (teknis) informasi tentang formula di halaman Bantuannya sendiri,? rumus.