Video: brouser pc anda bukak" sendiri/aktif sendiri begini mengatasinya 2024
Di R, ada tipe data khusus untuk data ordinal. Jenis ini disebut faktor pesanan dan merupakan perpanjangan dari faktor-faktor yang sudah Anda kenal.
Untuk membuat faktor pesanan di R, Anda memiliki dua pilihan:
-
Gunakan fungsi faktor () dengan argumen yang dipesan = TRUE.
-
Gunakan fungsi ordered ().
Katakanlah Anda ingin mewakili status lima proyek. Setiap proyek memiliki status rendah, sedang, atau tinggi:
Sekarang buat faktor pesanan dengan data status ini: >> status <- c ("Lo", "Hi", "Med", "Med", "Hi" >> memerintahkan status yang dipesan status [1] Lo Hi Med Med Hi Levels: LoAnda dapat memberi tahu faktor pesanan dari faktor biasa dengan adanya tanda arah (
Di R, ada keuntungan praktis yang sangat besar untuk menggunakan faktor pesanan. Banyak fungsi R mengenali dan memperlakukan faktor pesanan secara berbeda dengan mencetak hasil sesuai urutan yang Anda harapkan. Sebagai contoh, bandingkan hasil tabel (status) dengan tabel (ordered status):
Perhatikan bahwa hasilnya diurutkan menurut abjad. Namun, hasil melakukan fungsi yang sama pada faktor pesanan menghasilkan hasil yang lebih mudah ditafsirkan karena sekarang diurutkan sesuai urutan pesanan, memerintahkan pesanan. status Lo Med Hi 1 2 2
R menjaga informasi pemesanan yang melekat pada faktor pesanan. Di Bagian V, Anda melihat bagaimana ini menjadi alat penting untuk mendapatkan kontrol atas tampilan grafik batang.Juga, dalam pemodelan statistik, R menerapkan transformasi statistik yang sesuai (kontras) bila Anda memiliki faktor atau faktor pesanan dalam model Anda.