Video: Mari Membahas 180° Rules (Aturan Garis Imajiner) - #SiasatSinema 2024
Untuk memaksimalkan SLR digital Anda - atau kamera - Anda harus meluangkan waktu untuk membuat gambar yang menarik. Bila Anda memotret seseorang, tempat, atau benda, pikirkan bagaimana Anda mengatur elemen-elemen di dalam bingkai.
Pertimbangkan apa yang Anda lihat melalui jendela bidik dan kemudian tentukan elemen yang paling penting - pusat interes t . Perhatikan bahwa hanya karena kata center dilibatkan tidak berarti Anda harus menempatkan pusat minat di tengah gambar. Gunakan aturan komposisi untuk menarik perhatian pemirsa ke pusat minat. Tuliskan foto dengan cara yang membuat pemirsa Anda meluangkan waktu untuk melihat gambarnya, bukan hanya dengan melirik sekilas saja.
Elemen tertentu dapat membantu Anda membuat komposisi yang lebih menyenangkan di foto Anda:
-
Aturan Thirds: Bayangkan bahwa jendela bidik dibagi seperti kotak tic-tac-toe, dengan sembilan sama kotak berukuran. Titik-titik di mana garis-garis grid berpotongan disebut p ower p oints. Tempatkan pusat minat Anda pada power point.
-
Garis cakrawala: Jika Anda menempatkan garis horizon di tengah gambar, Anda akan mendapatkan foto yang tidak menarik yang tidak terlihat sangat menarik. Jika Anda memotret matahari terbenam dengan awan mengepul, menempatkan garis cakrawala di sepertiga bagian bawah gambar menarik perhatian pada awan yang menjadi pusat minat Anda. Jika Anda memotret bayangan pohon pada arus yang masih ada, maka menempatkan garis horizon di sepertiga bagian atas gambar lebih penting pada refleksi.
-
Garis lurus: Garis vertikal dan horizontal tidak menarik penampil ke dalam gambar - Anda memerlukan garis diagonal yang dapat dilihat oleh mata pemirsa dan mengikuti gambarnya. Perhatikan matahari yang bersinar di balik hutan pohon aspen yang tinggi. Jika pohon dan bayangannya vertikal, hanya sedikit atau tidak ada ketertarikan visual untuk pemirsa. Namun, jika Anda pindah ke lokasi yang berbeda sehingga bayangannya sekarang berada diagonal, bayangannya seperti magnet untuk menarik penonton ke pepohonan.
-
Warna: Orang tertarik pada cahaya terang dan bukan bayangan gelap. Orang tertarik pada warna hangat (kuning dan merah) bukan warna dingin (hijau dan biru). Saat Anda melihat pemandangan melalui jendela bidik, bergeraklah sampai bagian-bagian gambar Anda dengan warna hangat sejajar dengan power point sesuai dengan Rule of Thirds atau berada di ujung garis diagonal.Anda juga bisa menambahkan percikan warna ke gambar yang sebaliknya monoton dengan mengenalkan warna. Misalnya, jika Anda memotret seorang gadis berambut cokelat dan mata cokelat yang mengenakan blus coklat memintanya untuk meletakkan bunga merah di belakang telinganya.
-
Ketajaman: Objek yang fokus menarik perhatian pemirsa. Anda mengendalikan apa yang fokus dengan focal length dan aperture yang Anda gunakan. Bila Anda ingin menarik perhatian pada spot tertentu pada gambar, seperti mata seseorang yang sedang Anda potret, letakkan lensa tele medium (panjang fokus yang setara 35mm dengan 80mm) pada kamera Anda, pilih yang besar. aperture (kecil f / stop number), dan fokus pada mata yang terdekat dengan kamera.