Video: Tutorial 5. Cara Membuat Grafik Garis Pada Microsoft Excel 2024
Salah satu konsep paling umum yang digunakan di dasbor dan laporan Excel adalah konsep tren. Sumbu vertikal pada grafik trending hampir selalu dimulai dari nol. Alasan mengapa hampir selalu terjadi karena Anda mungkin memiliki data trending yang mengandung nilai negatif atau pecahan. Dalam situasi tersebut, umumnya lebih baik menjaga penskalaan default Excel.
Namun, jika Anda hanya memiliki bilangan bulat non-negatif, pastikan sumbu vertikal Anda mulai dari nol.
Ini karena skala vertikal grafik dapat memiliki dampak signifikan pada representasi suatu tren. Misalnya, bandingkan dua grafik yang ditunjukkan pada gambar ini. Kedua grafik berisi data yang sama. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa di grafik atas, tidak ada yang dilakukan untuk memperbaiki skala vertikal yang diberikan oleh Excel (dimulai pada 96), namun di grafik bawah, skala mulai nol.
Sekarang, Anda mungkin berpikir grafik teratas lebih akurat karena menunjukkan pasang surut tren. Namun, jika Anda melihat jumlahnya dengan cermat, Anda melihat unit yang diwakili 100 sampai 107 dalam 12 bulan. Itu bukan perubahan material, dan tentu saja tidak menjamin grafik dramatis semacam itu.
Sebenarnya, trennya relatif datar, namun grafik teratas membuatnya terlihat seolah-olah trennya sedang naik.
Bagan bawah lebih akurat mencerminkan sifat sebenarnya dari tren. Anda bisa mencapai efek ini dengan mengunci nilai Minimum pada sumbu vertikal menjadi nol.
Untuk menyesuaikan skala sumbu vertikal Anda, ikuti langkah-langkah sederhana ini:
-
Klik kanan sumbu vertikal dan pilih Format Axis.
Kotak dialog Format Axis muncul, seperti yang ditunjukkan pada gambar.
-
Pada kotak dialog Format Axis, buka bagian Axis Options dan atur nilai Minimum menjadi 0.
-
(Opsional) Tetapkan nilai Unit Utama ke dua kali nilai Maksimum pada data Anda.
Menetapkan nilai ini memastikan garis tren Anda ditempatkan di tengah bagan Anda.
-
Klik Close untuk menerapkan perubahan Anda.
Banyak yang berpendapat bahwa grafik bawah yang ditunjukkan pada gambar menyembunyikan tren skala kecil yang mungkin penting. Artinya, selisih tujuh unit mungkin sangat signifikan di beberapa bisnis.
Nah, jika itu benar, mengapa menggunakan bagan sama sekali? Jika setiap unit memiliki dampak pada analisis tersebut, mengapa menggunakan representasi luas seperti diagram? Sebuah tabel dengan format kondisional akan melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menyoroti perubahan skala kecil daripada grafik yang pernah ada.