Video: TIPS FOTOGRAFI PEMANDANGAN | Landscape Photography 2024
Setiap tujuan fotografer landscape adalah mengambil gambar yang menangkap esensi dan keindahan sebuah tempat. Bila subjek Anda, seperti hutan, pada dasarnya monoton - dalam hal ini warna hijau yang indah - ini bisa menjadi tugas yang sulit.
Bahkan hutan aspen yang berubah warna pada musim gugur bisa monoton jika Anda tidak berada di jari kaki Anda. Bila Anda memiliki begitu banyak benda yang terlihat sama, Anda harus kreatif mengambil foto yang menarik. Daftar berikut menyoroti apa yang harus dicari di hutan:
-
Perbedaan: Tantangan di hutan: pohon semua terlihat serupa. Solusi: cari spesies pohon atau pohon yang berbeda yang dibentuk berbeda dan gunakan sebagai focal point Anda. Anda juga bisa menggunakan pohon yang lebih tinggi dari saudara-saudaranya untuk menjadi pusat minat yang besar, atau memotret pohon muda yang tumbuh di bawah naungan pohon yang lebih besar.
-
Patch warna: Saat daun berubah warna di musim gugur, cari satu pohon yang sedang bertransisi baik di depan atau di belakang pohon lainnya. Tulis foto Anda untuk menarik pemirsa ke pohon itu. Jika Anda memotret hutan cemara, cari pohon yang tidak hijau.
-
Pola bayangan dan cahaya: Saat matahari bersinar menembus pepohonan, selembar kain perca dari bayang-bayang belang muncul di tanah. Jika Anda memotret pagi atau sore hari, buatlah gambar sehingga matahari berada di belakang pohon yang ada di gambar.
Pilih aperture kecil (nilai f-stop besar) sehingga matahari muncul sebagai ledakan bintang. Jika Anda mendapatkan sedikit lensa menyala, jangan khawatir: ini bisa menambahkan sentuhan artistik pada gambar.
-
Pola: Batang pohon membentuk pola vertikal yang kuat, yang bisa menjadi dasar bagi citra yang bagus. Alternatif lain adalah dengan memperbesar dan memotret hanya batang pohon. Anda juga bisa menemukan pola pada kulit pohon. Untuk pola kulit pohon, perbesar dengan ketat, atau letakkan lensa makro pada kamera Anda, tutup, lalu ambil satu langkah lagi.
-
Istirahat dalam pola: Terobosan dalam sebuah pola bisa menjadi titik fokus yang menarik untuk gambar apapun. Misalnya, jika Anda beristirahat di semak-semak pohon yang padat diikuti oleh pohon pohon lebat lainnya, buat gambar Anda dengan cara yang membuat pemirsa terpecah dalam pola.
-
Garis diagonal: Garis diagonal membawa daya lebih dari garis vertikal atau horizontal. Garis ada dimana-mana. Batang pohon biasanya berupa garis vertikal, dan dalam banyak kasus, cakrawala adalah garis horizontal.
Temukan garis diagonal, seperti jalan yang memotong melalui hutan atau pohon yang bengkok karena pajanan konstan terhadap angin.Gunakan garis diagonal ini sebagai focal point pada gambar Anda atau sebagai cara untuk menarik pemirsa ke titik fokus pada gambar. Kurva
-
Kurva lebih menarik daripada garis lurus. Alam menyediakan lekukan di mana-mana: tikungan di sungai atau pohon berbentuk aneh, misalnya. Gunakan kurva untuk menarik mata pemirsa ke bagian terpenting gambar Anda. Ini adalah beberapa hal yang dapat Anda gunakan untuk membuat foto menarik di hutan. Kuncinya adalah dengan cermat mengamati segala sesuatu saat Anda berjalan-jalan di hutan. Lihatlah di depan Anda, lihat ke atas, lihat ke bawah, dan kemudian lihat di mana Anda sudah berada.