Video: Cara Mudah Menghitung Usia di Microsoft Excel 2024
Saat berbicara tentang pembentukan kembali data di R, penting untuk mengenali data dalam format yang panjang dan lebar. Metafora visual ini menggambarkan dua cara untuk mewakili informasi yang sama. Ini berguna untuk mengetahui format ini saat menggunakan R.
Anda dapat mengenali data dalam format luas karena kolom umumnya mewakili grup. Jadi, contoh permainan bola basket kami dalam format lebar, karena ada kolom untuk keranjang yang dibuat oleh masing-masing peserta:
Tempat Permainan Granny Geraldine Gertrude 1 1 Bruges 12 5 11 2 2nd Ghent 4 4 5 3 3 Ghent 5 2 6 4 4th Bruges 6 4 7
Sebaliknya, lihatlah panjangnya format data yang persis sama:
Nilai variabel Game Venue 1 1 Bruges Granny 12 2 2nd Ghent Granny 4 3 3rd Ghent Granny 5 4 4th Bruges Granny 6 5 1 Bruges Geraldine 5 6 Ghent 2 Geraldine 4 7 3rd Ghent Geraldine 2 8 4 Bruges Geraldine 4 9 1 Bruges Gertrude 11 10 Ghent 2 Gertrude 5 11 3rd Ghent Gertrude 6 12 4th Bruges Gertrude 7
Perhatikan bagaimana, dalam format panjang, tiga kolom untuk Granny, Geraldine, dan Gertrude telah hilang. Di tempat mereka, Anda sekarang memiliki kolom yang disebut nilai yang berisi skor aktual, dan kolom yang disebut variabel yang menghubungkan skor dengan salah satu dari tiga wanita.
Saat mengkonversi data antara format lama dan lebar, penting untuk membedakan variabel pengenal dari variabel terukur:
-
Variabel pengenal: Identifier, atau ID, variabel mengidentifikasi pengamatan. Anggap ini sebagai kunci yang mengidentifikasi pengamatan Anda. (Dalam desain database, ini disebut kunci primer atau sekunder.)
-
Variabel terukur: Ini merupakan pengukuran yang Anda amati.
Dalam contoh kita, variabel pengenalnya adalah Game dan Tempat, sedangkan variabel terukur adalah tujuannya (yaitu kolom Granny, Geraldine, dan Gertrude).