Video: MENGENAL EXPOSURE TRIANGLE DAN PRAKTEK FOTO MONOCHROME 2024
Seiring dengan mengubah eksposur pada dSLR Anda, pengaturan aperture juga mempengaruhi kedalaman, atau jarak di mana objek dalam gambar tampak sangat terfokus. Gambar di bawah menggambarkan masalah ini. Perhatikan bahwa latar belakang pada gambar kiri, yang ditangkap pada f / 6, jauh lebih kabur dari pada saudara kandungnya, diambil pada f / 22. Citra yang tepat memiliki kedalaman lapangan yang lebih besar karena f-stop yang lebih tinggi.
Anda dapat menggunakan efek samping aperture ini untuk keuntungan kreatif Anda: Misalnya, jika Anda memotret lanskap dan ingin menyimpan benda dekat dan jauh setajam mungkin, Anda dapat memilih nomor stop-stop yang tinggi. Atau, jika Anda memotret potret dan ingin objek di latar belakang difokuskan dengan lembut, Anda memilih nomor f-stop rendah, yang mengurangi kedalaman bidang.
Satu hal yang perlu diperhatikan: Meskipun kedalaman bidang yang Anda dapatkan pada setiap f-stop bervariasi tergantung pada kamera dan lensa. Kamera yang menggunakan sensor gambar kecil menghasilkan kedalaman bidang yang lebih besar daripada sensor yang lebih besar. Jadi, latar belakang yang kabur yang Anda lihat di f / 6 mungkin lebih atau kurang dari apa yang Anda lihat pada contoh. Bereksperimenlah untuk mengukur kemungkinan medan-lapangan dengan kamera dan lensa Anda.
Menyesuaikan pengaturan aperture hanyalah salah satu cara untuk memanipulasi kedalaman lapangan. Jarak subjek-ke-kamera, jarak subjek ke latar belakang (atau latar depan), dan panjang fokus lensa juga mempengaruhi kedalaman bidang.