Video: Praktikum Flip Flop IC555 2024
flip-flop adalah sirkuit elektronik yang bergantian antara dua negara keluaran. Dalam flip-flop, denyut nadi pendek pada pemicu menyebabkan output naik tinggi dan tetap tinggi, bahkan setelah pulsa pemicu berakhir. Output tetap tinggi sampai pulsa reset diterima, pada saat mana output menjadi rendah. Jenis rangkaian ini disebut
bistable karena rangkaian memiliki dua keadaan stabil: tinggi dan rendah. Sirkuit tetap rendah sampai dipicu. Kemudian, tetap tinggi sampai disetel ulang. Jenis rangkaian ini digunakan secara luas di komputer dan sirkuit digital lainnya.
Dengan kata lain, 555 sering digunakan dalam mode bistable untuk aplikasi nonkomputer dimana respon kecepatan tinggi tidak diperlukan. Sebagai contoh, bayangkan sebuah robot sederhana yang melaju ke depan sampai menabrak sesuatu di depannya, dan kemudian bergerak mundur sampai menabrak sesuatu di belakangnya.
Baik pemicu (pin 2) dan input reset (pin 4) dihubungkan ke Vcc melalui resistor 10 kΩ. Bila saklar set tertekan, pin 2 disingkat menjadi ground. Hal ini menyebabkan tegangan melewati pin 2, menghasilkan pulsa rendah sesaat, yang memicu 555. Begitu dipicu, pin output menjadi tinggi.
Pada mode astabil atau monostable, pin output akan tetap tinggi sampai tegangan pada pin ambang (pin 6) mencapai dua pertiga voltase suplai. Namun, karena pin 6 tidak terhubung dengan apapun di sirkuit ini, tidak ada voltase yang pernah ada pada pin 6.Dengan demikian, ambang batas tidak pernah tercapai, sehingga output tetap tinggi tanpa batas sampai 555 di reset oleh pulsa rendah pada pin reset (pin 4).
Masukan reset (pin 4) terhubung ke Vcc dengan cara yang sama seperti input pemicu. Akibatnya, saat saklar reset ditekan, pin 4 terhubung ke ground, membuat pulsa rendah, yang me-reset 555 dan membawa output kembali ke tinggi.