Video: A simple guide to electronic components. 2024
Diagram skematis elektronik digunakan untuk merancang sirkuit elektronik, seperti cetak biru yang digunakan untuk merancang bangunan. Ada skema yang sangat sederhana dan sangat kompleks dan setiap kompleksitas di antaranya. Pencahayaan lampu bisa menjadi salah satu diagram skematik elektronik yang paling sederhana.
Diagram ini berisi dua simbol yang mewakili dua komponen di sirkuit: baterai 1. 5 V dan lampu pijar. Garis yang menghubungkan kedua komponen tersebut merupakan konduktor, yang bisa berupa kawat atau jejak tembaga aktual di papan sirkuit tercetak.
Di sirkuit yang digambarkan dalam skematik ini, sisi positif baterai terhubung ke satu timbal dari lampu, dan ujung lainnya dari lampu dihubungkan ke sisi negatif baterai. Setelah koneksi ini dibuat, arus akan mengalir dari baterai ke lampu, melalui filamen lampu untuk menghasilkan cahaya, dan kemudian kembali ke baterai.
Diagram skematis selalu menggambarkan arus arus konvensional , yang berarti arus mengalir dari positif ke negatif. Dengan demikian, arus mengalir dari terminal positif baterai melalui lampu dan kemudian kembali ke terminal negatif baterai.
Pada kenyataannya, arus arus konvensional berlawanan dengan aliran aktual elektron melalui sirkuit. Sisi negatif baterai memiliki kelebihan partikel bermuatan negatif (elektron ekstra) sedangkan sisi positifnya memiliki kelebihan partikel bermuatan positif (elektron yang hilang). Dengan demikian, muatan listrik mengalir melalui konduktor dari sisi negatif baterai, melalui lampu, dan kembali ke sisi positif.
Saat melewati lampu, resistansi filamen lampu menyebabkan arus memanaskan filamen, yang pada gilirannya menyebabkan filamen memancarkan cahaya tampak.