Video: Di Balik Kematian Peragawati, Julia Yasin | CRIME STORY - Eps. 5 2024
Orang-orang Yahudi didorong untuk mempersiapkan kematian sebanyak mungkin. Lagi pula, semakin Anda merencanakan kematian Anda dan mengkomunikasikannya terlebih dahulu, semakin mudah Anda membuat segalanya untuk keluarga dan teman Anda setelah Anda meninggal. Anda dapat mengambil beberapa langkah untuk mempersiapkan kematian dengan benar, termasuk menulis surat wasiat dan membuat rencana untuk penguburan Anda.
Gagasan untuk menulis surat wasiat yang menjelaskan apa yang harus dilakukan dengan aset Anda diterima secara luas. Namun, tradisi Yahudi telah lama mendesak untuk menulis suatu kehendak etis juga, mengkomunikasikan nilai dan pelajaran Anda, mungkin dalam bentuk sebuah surat atau esai untuk dibaca setelah Anda meninggal.
Orang telah menerbitkan beberapa koleksi kehendak etis yang indah dan bergerak, termasuk yang ditulis oleh tokoh Yahudi besar seperti Maimonides, Nachmanides, dan Vilna Gaon. Di zaman modern, orang sering membuat video tentang diri mereka sendiri yang menggambarkan kehendak etis mereka, untuk dibagikan dengan orang-orang yang selamat atas kematian mereka.
Banyak orang memasukkan kehendak etis mereka sebagai "pendahuluan" tidak resmi atas kehendak hukum mereka, walaupun sekalipun Anda memiliki sedikit atau sama sekali aset, Anda tetap dapat menulis surat wasiat etis. Banyak orang telah melaporkan bahwa dokumen ini telah menjadi pusaka keluarga yang berharga setelah kematian orang tua atau saudara kandung.
Jangan khawatir tentang terdengar resmi atau puitis saat menulis surat wasiat etis. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin Anda pikirkan termasuk dalam kehendak etis Anda:
-
Nilai pribadi dan spiritual Anda
-
Perasaan Anda tentang Yudaisme dan identitas Yahudi Anda
-
Bagaimana Anda ingin orang-orang di keluarga Anda saling memperlakukan setelah Anda mati
-
Prestasi apa yang Anda rasakan dan kesalahan apa yang Anda ingin orang lain hindari
Kebiasaan Yahudi untuk membuat "pengakuan" sesaat sebelum kematian melibatkan meminta pengampunan selimut untuk semua kesalahan. "Pengakuan" orang Yahudi sangat berbeda dari tradisi lainnya. Bagi orang Yahudi, pengakuan dosa tidak memerlukan rabi, meski seringkali seseorang bertindak sebagai saksi. Demikian pula, karena Yudaisme berpendapat bahwa pengakuan setiap orang ada antara dia dan dia, tindakan pengakuan tidak melibatkan siapa pun.
Jika memungkinkan, seseorang yang mendekati kematian mungkin ingin melafalkan penegasan utama Yudaisme, menyebut
Sh'ma , yang menyatakan kesatuan mutlak Tuhan. Pembacaan ini dimaksudkan untuk mengilhami ketenangan pada saat transisi, mendesak kita untuk mengingat bahwa segala sesuatu terkandung di dalam Tuhan dan bahwa, di dalam Tuhan, tidak ada yang bisa hilang.