Video: Teks Ceramah dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia melalui Pendekatan Saintifik 2024
Pemirsa Quran bersifat universal, tanpa batasan jenis kelamin, budaya, atau kepercayaan agama. Namun, Alquran secara khusus membahas enam kelompok umum orang dalam berbagai ayat dan dengan panjang lebar: Ayat ini biasanya membawa ajaran universal, peringatan, dan kabar gembira. Ayat-ayat semacam itu biasanya dimulai dengan "Hai manusia" atau "Hai Anak Adam. "Anda menemukan sebagian besar alamat ini pada periode wahyu sebelumnya, yang dikenal sebagai Mekah Bab.
- Ahli Kitab: Alquran memberi banyak perhatian pada orang Yahudi dan Kristen sebagai penerima wahyu sebelumnya. Ketika Alquran berbicara kepada kedua komunitas religius, istilah tersebut menggunakan istilah "People of the Book. "Alquran menggunakan kisah-kisah para nabi yang dihormati yang dianut ketiga agama tersebut untuk mengingatkan Umat Kitab tentang pesan universal untuk tunduk kepada Tuhan saja.
-
-
Orang-orang munafik:
- Penolak iman: Alquran berbicara secara ekstensif tentang orang-orang yang menolak pesan Alquran dengan argumen filosofis dan peringatan ketidakpercayaan.
- Mengacu pada orang-orang seperti "orang kafir", atau bahkan lebih buruk lagi, "orang-orang kafir", adalah kesalahan terjemahan yang serius terhadap konsep ketidakpercayaan Alquran. Kata yang digunakan dalam bahasa Arab adalah Kafir, yang merupakan istilah yang sangat komprehensif, namun pada intinya berarti seseorang yang tidak tahu berterima kasih. Dari sudut pandang Alquran, rasa tidak berterimakasih terbesar adalah menolak Kebenaran dari Pencipta (Tuhan) setelah hal itu menjadi nyata.Namun, seseorang yang belum pernah mendengar pesan Alquran, atau hanya keliru dalam ajarannya, tidak pernah memiliki kesempatan untuk menerima atau menolaknya. Oleh karena itu, "rejecter of faith" atau "denier of the God's Signs and Blessings" adalah terjemahan yang lebih akurat dari istilah Alquran ini. Pembaca: Saat membaca Alquran, Anda benar-benar dapat menemukan diri Anda bercakap-cakap dengan Kitab Suci saat pertanyaan-pertanyaan yang membangkitkan pemikiran muncul, satu per satu. Dalam satu bab saja, Alquran bertanya 31 kali, "Kalau begitu, dari mana yang disukai oleh Pemelihara Anda akan Anda tolak? "(55) setelah menceritakan berkat yang datang dari Tuhan untuk umat manusia.
- Alquran juga mengajukan pertanyaan untuk menarik perhatian penuh pembacanya secara intim, seperti "Apakah Dia tidak menemukan Anda sebagai yatim piatu dan memberi Anda tempat tinggal? Dan menemukan Anda tersesat dalam perjalanan Anda, dan membimbing Anda? Dan menemukan Anda dalam keinginan, dan memberi Anda kecukupan? "(93: 6-8).