Video: CINTA BEDA AGAMA - Asumsi Special Report 2024
Jawaban cut-to-the-chase adalah bahwa Katolik adalah agama Kristen (sama seperti Protestantisme dan Ortodoksi Timur). Umat Katolik adalah anggota Gereja Katolik Roma (yang berarti mereka mengikuti otoritas uskup Roma, atau dikenal sebagai paus), dan mereka memiliki berbagai kepercayaan dan cara pemujaan, serta pandangan yang berbeda. hidup.
Umat Katolik bisa menjadi Katolik Latin (Barat) atau Timur (Oriental); keduanya sama-sama bersatu dengan uskup Roma (paus), namun mereka mempertahankan adat dan tradisi masing-masing.
Umat Katolik percaya bahwa semua orang pada dasarnya baik, tapi dosa adalah penyakit spiritual yang melukai manusia pada awalnya dan dapat membunuh manusia secara rohani jika dibiarkan tidak terkendali. Kasih karunia ilahi adalah satu-satunya obat untuk dosa, dan sumber terbaik dari anugerah ilahi berasal dari sakramen-sakramen, yang merupakan berbagai ritus yang diyakini oleh orang-orang Katolik telah diciptakan oleh Yesus dan dipercayakan oleh-Nya kepada Gereja-Nya. Dari perspektif Katolik, inilah beberapa keyakinan garis bawah:
- Katolik berarti kerja sama dengan Tuhan dari pihak orang percaya. Tuhan menawarkan anugerah ilahi-Nya (pemberiannya akan cinta tanpa syarat), dan orang Katolik harus menerimanya dan kemudian bekerja sama dengannya.
- Kehendak bebas adalah hal yang sakral. Tuhan tidak pernah memaksa Anda untuk melakukan sesuatu melawan kehendak bebas Anda. Namun melakukan kejahatan tidak hanya menyakiti Anda tapi juga menyakiti orang lain karena seorang Katolik tidak pernah sendiri. Umat Katolik selalu menjadi bagian dari keluarga spiritual yang disebut Gereja
- . Lebih dari sekedar tempat untuk pergi pada akhir pekan untuk disembah, Gereja adalah ibu yang memberi makan secara spiritual, membagikan ajaran, penyembuhan dan kenyamanan, dan disiplin saat dibutuhkan. Katolik menganggap Gereja sama pentingnya dengan keselamatan sebagai sakramen karena keduanya dilembagakan oleh Kristus.
-
Katolik tidak melihat sains atau alasan sebagai musuh iman tetapi sebagai kooperator dalam mencari kebenaran.Meskipun Katolik memiliki hierarki yang rumit untuk memberikan kepemimpinan di Gereja, Katolik juga mengajarkan tanggung jawab dan pertanggungjawaban individu. Pendidikan dan ilmu sekuler dan sakral merupakan prioritas yang tinggi. Menggunakan argumen logis dan koheren untuk menjelaskan dan membela iman Katolik itu penting.
Katolik bukan perusahaan satu hari satu minggu. Ini tidak memisahkan dimensi religius dan moral kehidupan dari dimensi politik, ekonomi, pribadi, dan keluarga. Katolisisme mencoba mengintegrasikan iman ke dalam segala hal. Perspektif Katolik secara umum adalah bahwa karena Tuhan menciptakan segalanya, tidak ada sesuatu pun yang berada di luar yurisdiksi Allah, termasuk setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda - pagi, siang, dan malam, 24/7.