Video: CARA SETTING KAMERA CANON 2024
Untuk mendapatkan foto hutan yang bagus, Anda harus memperhatikan hutan sebagai entitas. Bila Anda melihat elemen gambar yang menarik jatuh ke tempatnya, saatnya memikirkan komposisi, pengaturan, dan sebagainya. Berikut adalah enam hal yang perlu dipertimbangkan saat memotret hutan:
-
Pilih titik pandang yang tinggi. Jika Anda memotret hutan di tengah pegunungan atau gunung yang terletak di lembah, foto hutan dari tempat yang tinggi.
-
Pilih titik pandang rendah. Jika Anda berjalan menyusuri jalan berkelok-kelok di hutan dan elemen-elemen untuk sebuah gambar besar muncul di hadapan Anda, pertimbangkan untuk berjongkok untuk memotret hutan dari tempat yang rendah. Dari posisi ini, Anda menangkap keagungan dan keagungan hutan.
-
Pilih format yang sesuai. Anda hampir selalu bisa memotret hutan dalam format lanskap (gambarnya lebih lebar dari tinggi) dengan tingkat kamera dengan cakrawala.
-
Gunakan focal length sudut lebar. Untuk menangkap gambar besar, gunakan focal length sudut lebar, 28mm atau lebih lebar. Perhatikan bahwa jika Anda memotret hutan dengan jarak fokus kurang dari 28mm dari kejauhan, Anda harus memasukkan sesuatu yang agak menonjol di latar depan untuk menarik minat pemirsa - seperti semak, batu, atau pohon besar.
-
Pilih pengaturan yang tepat. Gunakan pengaturan ISO terendah untuk meminimalkan kebisingan. Pilih aperture kecil dengan nilai f-stop antara f / 11 dan bukaan kamera terkecil.
Jika Anda memotret dalam kondisi redup, aperture kecil menghasilkan kecepatan rana yang lambat, terkadang terlalu lambat untuk menangani kamera. Jika demikian, bump ISO sedikit, tapi cobalah untuk tidak melebihi pengaturan ISO 800.
-
Gunakan tripod. Jika Anda ingin gambar yang jernih dan tajam, pertimbangkan untuk membawa tripod bersamamu. Anda mungkin berpikir tripod adalah gangguan untuk dibawa-bawa, tapi memasang kamera Anda dengan tripod menjamin Anda mendapat gambar yang tajam.