Video: Building Apps for Mobile, Gaming, IoT, and more using AWS DynamoDB by Rick Houlihan 2024
Operator relasional dan kondisional di Jawa berusaha untuk memastikan nilai kebenaran - apakah sesuatu itu benar atau tidak - dari sebuah ungkapan. Hasil operasi menghasilkan output Boolean yang membantu aplikasi membuat keputusan. Relasi yang paling umum adalah perbandingan antara dua operan dengan menggunakan operator berikut:
-
<: kurang dari
-
<=: kurang dari atau sama dengan
-
==: Sama dengan
-
! =: Tidak sama
-
Anda akan menggunakan operator ini sedikit saat pengalaman Java Anda berkembang. Namun, Anda mungkin sudah menggunakannya sebagai bagian dari kelas matematika dalam menentukan nilai kebenaran sebuah ekspresi, dan Anda akan mendapati bahwa komputer menggunakannya dengan cara yang sama.
-
Komputer juga memerlukan beberapa operator khusus untuk bekerja dengan data dengan cara yang dipahami manusia secara intuitif. Sebagai contoh, sebuah komputer perlu mengetahui apakah dua variabel memiliki tipe yang sama. Konsep ini sedikit maju, dan Anda tidak perlu memahaminya sepenuhnya saat memulai pemrograman.
Akhirnya, tersedia operator khusus
kondisional. Anda mungkin sudah familiar dengan pernyataan bersyarat , tapi ini adalah operator bersyarat . Operator kondisional mengeluarkan satu dari dua nilai tergantung pada nilai kebenaran dari ekspresi operan yang Anda berikan. Ini adalah salah satu dari beberapa operator terner yang menggunakan Java. Operator Ternary mewajibkan tiga operan untuk berfungsi dengan baik. Dalam kasus operator kondisional, ia menggunakan satu operand untuk menahan sebuah ekspresi yang mengevaluasi ke true atau false, sebuah operan kedua yang mendefinisikan apa yang harus dilakukan bila ungkapan itu benar, dan operan ketiga yang mendefinisikan apa yang harus dilakukan saat ungkapan itu Salah.