Video: Penjelasan Lengkap mas Joko Purnomo 3 Minggu Gabung Ayobisnis Jadi TOPS SALES 2024
Blog, merek, bisnis, dan individu semua menggunakan penggemar Facebook atau "menyukai" halaman untuk menumbuhkan komunitas online. Tombol Berbagi dan Suka Facebook, serta kemampuan untuk mengupload video, drop link, dan mengomentari konten, memungkinkan anggota untuk berinteraksi juga. Bahkan lurkers pun bisa mengklik sebuah tombol untuk menunjukkan persetujuan tanpa harus berkomitmen untuk membuat komentar lengkap.
Apa yang ditunjukkan oleh komunitas Facebook yang sukses ini adalah bahwa orang akan keluar atas nama merek, jika merek itu menarik, dan anggota dapat berbagi dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
Perhatikan cara merek lain menggunakan halaman Facebook dan menggunakannya sebagai contoh dalam membentuk konten Facebook Anda sendiri:
-
Dengan membuat halaman penggemar, Anda memberi tahu pelanggan atau pengikut bahwa Anda menghargai umpan balik mereka
-
Dengan memberikan umpan balik, Anda membuat pelanggan merasa bahwa mereka memiliki alasan dalam keputusan produk atau bisnis.
-
Dengan mengizinkan anggota berbagi cerita, tip, tautan, video, kartun, dan hal lain yang relevan atau menarik bagi komunitas, Anda memberi tahu mereka bahwa ini adalah komunitas mereka juga.
-
Anggota menginvestasikan potongan besar waktu dalam kelompok dan penyebab online favorit mereka. Betapa membosankannya jika sebuah komunitas tidak begitu interaktif dan semua yang Anda (anggota) lakukan adalah membaca pendapat atau cerita seseorang tanpa kemampuan untuk berkomentar atau berbagi konten itu?
Bila Anda melihat komunitas Facebook terlibat secara positif, pikirkan keterlibatan dan interaktivitas komunitas Anda sendiri. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana konten satu sisi jarang mendapat tanggapan. Dengan membiarkan konten yang terbuka dan menarik, pembaca tidak dapat tidak meresponsnya.